Jumat, 20 April 2012

Can't Touch Your Heart part 5


“darimana oppa ?” tanya nya. Aku tersenyum lalu mengeluarkan sebuah Bouquet bunga tulip merah. Ia menerimanya.
“gomawoo” katanya dengan nada sedikit bingung.
Aku kembali duduk ditempatku. Menatapnya lekat.
“apa kau tahu apa itu arti bunga tulip merah ?” tanyaku padanya. Ia hanya menggeleng dan heran.
“tulip merah mengartikan bahwa seseorang telah menyatakan cinta kepada orang yang dicintainya” jelasku. Ia terdiam dan mencoba meikirkan kalimatku barusan. Selang beberapa detik, aku kembali berbicara..
“Saranghaeyo Lee Sang Rim” kataku dengan tatapan teduh dan mengeluarkan senyum termanisku.
Ia bergeming dan tak memberikan respon. Tiba2 terdengar suara petasan dari atas sana dan ternyata itu adalah kembang apii. Akhirnya ia tersenyum dan menatap kembang api tersebut dengan terpesona. Kini malah jadi aku yang bingung. Siapa yang melakukan semua ini. Aku sama sekali tidak merencanakan ini semua. Apakah eomma ? tidak mungkin!
Setelah kembang api selesai, ia menatapku intens. Aku bersandiwara dan menganggap itu semua adalah aku yang merencanakannya.
“nado saranghaeyo Lee dong hae oppa” ucapnya membuatku gembira setengah mati. Aku melompat dan hampir saja jatuh ke kolam. Aku memeluknya erat. Merasakan hatinya yang sepenuhnya telah berhasil kusentuh dengan sempurna.
ditengah pelukan kami, aku mendengar suara teriakan dari arah sana.
“heyy ! Lee dong hae dan Lee Sang Rim, kalian belum resmi pacaran tanpa persetujuan kami !” teriaknya dari sana. Aku dan Sang Rim menoleh dan saling menatap. Ternyata kyuhyun lah yang berteriak tadi.
Kyuhyun, yesung, ryeowook, siwon, sungmin, shindong,  dan leeteuk semuanya datang berjalan menghampiriku.
“mengapa kalian disini ?” tanyaku polos. Aku mulai curiga dengan mereka semua. Jangan jangan mereka lah yang telah membuat kembang api jadi-jadian tadi.
“apa kami tidak boleh kesini melihatmu resmi berpacaran dengan seorang yeoja ? dasaar ikan peliit !” gerutu ryeowook.
“bukan begitu.. aku hanya kaget. Dan apakah kembang api tadi kerjaan kalian ?” tanyaku menatap satu per satu temanku dengan selidik. Tiba tiba semuanya sontak melihat dan menunjuk leeteuk hyung.
“mwoo ? mengapa hanya aku ? kalian semua juga ikut andil kan ?” tanya nya refleks seperti anak kecil yang disalahkan lalu berusaha membela diri. Tawa kami pun pecah menatapnya bertingkah seperti itu.
Aku kembali melihat satu per satu chingudeul ku dan mengabsennya satu per satu. Hmmmmm...
“mana hyuk jae ?” tanya ku menyadari bahwa hyung kesayanganku tak berada ditengah tengah mereka. semuanya hanya mengangkat bahu tanda tak tahu. Sudah kukatakan, aku tidak suka menyebut namanya. Setiap kali menyebut namanya, aku bisa berhalusinasi kalau ia berada dibelakangku sekarang. Semuanya terdiam datar dan tampak seperti menahan tawa. Kurasakan ada yang menyentuh pundakku dan aku menoleh dan,,
“WHUUAAAAAA !!!!!” tariakku kaget dan melompat. Alhasil badanku terjatuh dan tercebur sempurna ke kolam berenang.
“ikan bodoh ! apakah aku tampak seperti hantu bagimu ?!” ucap hyuk jae
“hyuk jae-ah ! kau ini suka sekali mengaggetkanku. Kau lihat ini, semua bajuku basah. Apalagi didepan yeojachinguku yang baru beberapa menit jadian. Haaiiissshhh, kau jahat sekali padaku” gerutuku berusaha kembali naik ke permukaan. Semuanya hanya tertawa terbahak, begitu pula dengan yeojachinguku.
Setelah aku kembali ke permukaan, suasana kembali hening. Kulihat hyuk jae dan Sang Rim sedang saling bertatapan. Aku dan yang lainnya hanya diam menatap keduanya bingung.
“hmm.. hmm..” aku berdeham memecah keheningan. Sang Rim tersadar dari lamunannya yang sedari tadi menatap hyuk jae. Aku merangkulnya agar ia tidak terlihat mati kutu didepan hyuk jae.
“Sang Rim, apa kau sudah bisa memaafkanku sekarang ?” tanya hyuk jae langsung. Ia setengah tertunduk dan memikirkannya sejenak. Tak lama kemudian ia kembali mengangkat wajahnya,
“Ne, Lee Hyuk Jae oppa. Nado mianhe” katanya.
Aku pun melepas rangkulanku dan membiarkannya berjalan mendekati hyuk jae dan memeluk oppa nya itu. Semuanya pun tersenyum bahagia.
“kau dongsaengku tersayang” kata hyuk jae mengusap rambutnya lembut. Karena terlalu lama mereka berpelukan seperti itu, aku segera berdeham.
“mian” ucap Sang Rim malu-malu.
“ahh , kau ini payah donghae-ah. Aku baru memeluknya beberapa detik, kau sudah cemburu” gerutu hyungku. Aku hanya bisa bersikap sarkastik dan sedikit menyombongkan diri. Ia malah mengacak rambutku dan membuatku terpeleset ke kolam berenang lagi.
Semuanya hanya bisa tertawa melihatku yang dikerjai terus menerus oleh eunhyuk.

                                                                                THE END

Tidak ada komentar:

Posting Komentar