“sungmin oppa, apakah kau bisa menemani ku siang ini.
Sepertinya aku membutuhkanmu. Aku ingin bercerita.” Kata taeyeon sambil
menghela napas.
“ne. Baiklah. Kita bertemu di tempat biasa saja ya.” Jawab
sungmin diujung telepon.
“baiklah”
Taeyeon pun menutup teleponnya, meraih tas jinjing dan
mantel putihnya dan segera menuju kafe tempat biasa artis SMent nongkrong.
“oppaaa.... apa mungkin aku menyukai kyuhyun oppa ? kurasa
tidak. namun entah mengapa aku merasa sedikit tidak suka ketika mendengar bahwa
seo dan kyu oppa akan satu acara” jelas taeng dengan wajah memelas.
Sungmin hanya menatapnya datar. Ia belum memberikan komen
apapun pada taeyeon. Selanjutnya ia berdeham dan mulai bicara
“kau ini menyukai kyuhyun, taeyeon.. kau hanya tidak yakin
dengan perasaanmu. Sekarang ku tanya, sudah berapa kali kau mengatakan padaku
bahwa kau tidak suka kalau kyu dan seo satu acara. Sudah berapa kali kau
meneleponku hanya untuk membahas perasaan mu yang aneh itu. Sudah berapa kali
kukatakan bahwa kau menyukainya ? kau saja yang selalu mengelak dan mengatakan
bahwa kau tidak menyukai kyu dan itu hanya perasaan sementara. Apa kau sadar
bahwa itu bukan perasaan sementara, tapi perasaan berkelanjutan!” jelas sungmin
tegas. Taeyeon hanya bisa menunduk pasrah dan menyadari bahwa kalimat sungmin
barusan semuanya benar. Entah , mungkin ini sudah kesekian kalinya ia merasa hatinya
sakit ketika mendengar kyu dan seo selalu masuk acara tv yang sama, berduet
bersama, bergandengan tangan.
“baiklah, aku akui itu bahwa aku memang mulai menyukai kyu
oppa , tapi....” sebelum taeyeon berhasil menyelesaikan kalimatnya, sungmin
langsung memotong.
“kau bukan mulai menyukainya taenng... kau sudah menyukainya
sejak dulu.” Celah sungmin.
Taeyeon menghela napas (lagi)
“oppa, aku belum selesai bicara. Walaupun aku menyukai kyu
oppa, lalu bagaimana dengan seo ? ia juga menyukai kyu oppa” kata taeng dengan
wajah lesu. Raut wajahnya seperti tampak ia tak memliki harapan lagi walau
sedikitpun.
“wae ? jinjja ? kau serius taeyeon-ah ?” tanya sungmin tak
percaya dan benar2 terkejut. Hampir saja ia tersedak karena ia sedang meneguk
jus nya ketika mendengar pernyataan taeyeon barusan. Dengan penuh kepasrahan,
taeyeon mengangguk. Tidak mungkin ia merebut orang yang dongsaengnya cintai.
Itu sangat tidak mungkin. Sungmin tidak berkata apa2 lagi. Ia juga terkejut dan
baru tahu bahwa seo menyukai kyuhyun. Ia mengerti apa yang dirasakan taenng,
namun apalah daya, ia tak tahu harus berkata apa lagi.
Semua pengunjung kafe tersontak menoleh pada televisi besar
yang terletak disudut ruangan. Termasuk taeyeon dan sungmin.
“apa kau tahu hal penting apa yang ada didalam hidup seorang
Cho Kyuhyun ?” tanya seorang MC pada acara televisi itu pada eunhyuk, salah
seorang member super junior.
“ne. Hal penting dalam hidup kyu itu adalah 3S.” Katanya
sambil menyeringai menunjukkan gummy smile nya.
“apa itu ?” tanya sang MC
“Sungmin , Starcraft, Seohyun” jawab eunhyuk sambil tertawa
diikuti oleh semua pengunjung kafe. Taeyeon yang melihatnya hanya bisa menunduk
dan perlahan bulir airmata melewati pipi mulusnya. Sungmin yang tahu apa yang
sekarang dilakukan taeng-mengusap pipinya yang basah akibat airmata- segera
mengusap airmata taeng.
“kau lihat oppa.. “ kat taeng lirih.
Tiba2 seorang namja berlari kecil kearah sungmin dan
taeyeon. ia menghampiri mereka berdua.
“hyung.. sedang apa kau disini ?” tanya sungmin tiba2
membuat taeyeon sontak menoleh kepada siapa sungmin berbicara.
“aku baru sampai disini. Tiba2 melihatmu dengan taeyeon
sudah berada disini duluan. Ngomong2 ada apa dengan taeyeon ?” tanya leeteuk.
Pada kalimat terakhirnya, ia mencoba mengecilkan volume suaranya agar tidak didengar
oleh gadis yang sedang menangis itu.
Sungmin pun berdiri dan berbisik sesuatu pada leeteuk dan
kemudian beranjak pergi. Taeyeon yang terperangah melihat sungmin pergi begitu
saja akhirnya kembali menunduk.
“apa kau boleh duduk disini ?” tanya leeteuk sopan. Tanpa
melirik, taeyeon mengangguk pelan.
“kalau boleh aku tahu, ceritakanlah apa yang terjadi” kata
leeteuk masih sangat ramah dan mencoba selembut mungkin kepada taeyeon. taeyeon hanya menggeleng pelan. Ia jarang
bercerita kepada orang lain kalau orang itu tidak ia kenal baik.
“baiklah, lebih baik kita pergi saja dari sini agar kau
merasa lebih baik” ajak leeteuk langsung berdiri dari duduk nya, menghampiri
taeyeon, dan merangkulnya pergi dari tempat itu. Leeteuk membawa taeyeon ke
dorm SNSD. Ia pikir taeyeon tidak begitu enak badan hingga ia membawa gadis itu
pulang.
Setelah sampai di dorm, yuri membuka pintu dan membiarkan
leeteuk yang masih merangkul sang leader SNSD untuk masuk.
“oppa, aku dan sooyoung akan pergi keluar sebentar. Eonn, apa
kau baik2 saja ? apakah kami bisa meninggalkan mu bersama leeteuk oppa sebentar
?” tanya yuri memastikan
“ne. Kalian pergilah. Tidak perlu mengkhawatirkanku” jawab
taeyeon pelan.
Kini ia dan leeteuk hanya duduk disofa. Entah mengapa ia
menggemgam tangan leeteuk erat. Seakan tak ingin leeteuk pergi meninggalkannya.
Kepalanya ia sandarkan pada bahu leeteuk dan menangis dibahunya.
“oppa, aku mencintai kyuhyun oppa. Tapi mengapa seohyun juga
mencintainya ? kyuhun oppa dan seohyun saling mencintai. hatiku sakit oppa. Ku
rasa aku tak kuat mengetahui semua ini” kata taeyeon dengan airmata yang
semakin deras. Tubuhnya terkulai lemas. Ia menyadarkan tubuhnya sepenuhnya pada
leeteuk.
Taeyeon’s pov
Kurasa aku sedang kehilangan kesadaranku. Aku belum pernah
mengalami ini sebelumnya. Apakah sakit hati bisa separah ini ? apakah ini
rasanya patah hati ? aku seperti tak semangat untuk bergerak sedikitpun. Aku
hanya bisa lemas mendengar siaran tivi tadi. Mengatakan bahwa seohyunlah yang
terpenting dikehidupan kyuhyun oppa. Pria yang kucintai itu. Aku belum pernah
mencintai orang lain, dan ini untuk pertama kalinya. Mengapa cinta pertama ku
malah bisa se-ironis ini ? apa salahku hingga aku bisa seperti ini ? aku tiba2
saja terkaget dan menatap orang yang kusenderkan tubuhku sedari tadi
“leeteuk oppa ? sejak kapan kau disini ? mana sungmin oppa
?” tanya ku heran. Aku menatap wajahnya lekat. Benar! Ini leeteuk oppa. Mana
sungmin oppa ? apakah mereka bisa tiba2 berubah seperti ini ? leeteuk oppa
melambaikan tangannya tepat didepan wajahku.
“taeyeon-ah, apa kau sadar sejak tadi aku ini leeteuk ?
sungmin sudah pergi daritadi. Berarti sejak tadi kau menganggap ku adalah
sungmin ?” tanya leeteuk oppa heran. aku hanya mengangguk seadanya.
“aigoo.. kau ini kalau patah hati mengapa bisa jadi separah
ini sih. Orang yang berada disampingmu saja kau tak sadar” kata leeteuk oppa mengelus
rambutku. Aku refleks menutup mulutku. Apa yang aku katakan tadi ? aku
mengerjapkan mataku beberapa kali berusaha mengingat apa yang tadi akau
katakan. Pria yang dihadapanku hanya bisa cekikikan.
“tenang saja, aku tidak akan memberitahunya” kata leeteuk.
Aku bisa merasa sedikit lega. Kurasa leeteuk oppa adalah orang yang bisa aku
percaya. Akhirnya aku kembali terduduk lemas disofa setelah barusan mengalami
spot jantung yang dahsyat.
“tenang saja taeyeon-ah, aku selalu disini selama kau
membutuhkanku. Jika ada masalah, kau boleh memberitahuku. Aku akan membantumu”
kata leeteuk beserta seulas senyum yang meneduhkan hati. Aku hanya bisa
membalas kalimatnya dengan senyuman yang kupaksa dibibirku.
“oppa, kalau kau tidak keberatan, temani aku disini hingga
member yang lain pulang. Aku kesepian. Sungmin oppa hilang entah kemana. Ia
tidak berpamitan padaku ketika ia tiba2 pergi tanpa sepengetahuanku” ucapku
lemas
“aigooo... yeoja ini benar2 ekstrem. Patah hati saja bisa
seperti ini. Orang pergi dari hadapannya saja ia tak tahu. Bagaimana kalau ia
diculik dalam keadaan seperti ini ? kurasa ia akan menurut saja untuk dibekap
dan diikat tangan dan kakinya. Ckckck” batin leeteuk.
Aku pun melanjutkan kegiatan ku tadi. Aku mengenal cukup
baik dengan leeteuk oppa, oleh karena itu aku memberanikan diri untuk bersandar
dibahunya dan memegang tangannya erat.
**
Sungmin’s pov
Aku kembali ke drom dan membiarkan leeteuk hyung menenangkan
taeyeon. aku tahu leeteuk hyung jauh lebih berpengalaman dariku dan aku yakin
ia bisa menenangkan yeoja itu. Lagipula leeteuk hyung kan menyukainya, pasti ia
bisa menghibur taeyeon lebih baik daripada aku.
Aku menghampiri kyuhyun yang sedang duduk dimeja bermain
bersama starcraft nya sehabis pulang dari syuting iklan barusan.
“kyuhyunniiee..” panggilku padanya. Ia tidak melirik padaku
“kyuuuhyunnn” panggilku lagi. Sekali, dua kali, dan tiga
kali,
“aku membencimu ketika kau lebih mementingkan starcraft mu
daripada aku” kat sungmin dengan wajah serius. Kyuhyun segera menoleh dan duduk
tepat disamping sungmin.
--
Kyuhyun merasa tak biasanya hyung-nya seperti ini. Biasanya
kalu ia tak menjawab, sungmin selalu memeluknya dari belakang dan memanggilnya
dengan sebutan “chagi”. Namun kali ini tidak. hyungnya tampak begitu serius.
“ada apa hyung ?” tanya kyu penasaran
“aku ingin bertanya padamu. Kau jawablah yang jujur kyu”
“ne hyung. Tanya lah...”
“apa kau menyukai seohyun ?”
Pertanyaan sungmin barusan membuat kyu terkaget setengah
mati. Ia diam membeku tak menjawab untuk beberapa saat.
“entahlah. Aku juga bingung hyung” jawab kyu datar
“kau harus jawab kyu. Kau menyukai seo atau tidak ?”
daebak.. next thor...
BalasHapus