Selasa, 12 Juni 2012

I Love U - #1

Title      : I Love U - Part 1
Cast      : Kyuri, Kim Jongwoon (Yesung) , Kyuhyun, Ryeowook
Genre    : Romance
Author   : Admin Clouds

NB :Ini FF pertama author di blog ini... hehehhe.. mian ya kalo bertele-tele atau ng-bete-in.. kkkk~ gamsahamnida ^^

------------------


“Tuan putri mau kah kau menjadi permaisuri ku?” tawar seorang pangeran berkuda putih yang sangat tampan kepada Kyuri. “A.. a.. aku mau..” kata Kyuri malu-malu. Lalu pangeran itu turun dari kuda putih nan indah itu dan mencondongkan wajah nya semakin dekat ke wajah Kyuri dan…
“PLETAKKK” , Sebuah spidol papan tulis melayang & jatuh di atas kepala seorang siswi yang sedang tidur. “Aduh” gerutu nya pelan. “Cho KyuRi !!! Lagi-lagi kau tertidur! Kalau di hitung, kau sudah tertidur 6x saat pelajaran saya!” omel Kang-ssaem, guru sejarah Param International High School, Seoul. “yah, ssaem.. baru juga 6 kali saya tertidur. Sudah lah~ santai saja~” kata Kyuri, gadis yang tertidur tadi. Watak nya memang acuh tak acuh, apalagi saat pelajaran yang tidak diminati nya. “Kurang ajar!!! Sudah cepat bersihkan lapangan basket indoor! Terutama di bagian bawah kursi penonton yang kotor karena permen karet kering yang menempel disana. Kau baru boleh mengikuti pelajaran setelah selesai membersihkan lapangan nya! Arasseo?!” kata Kang-ssaem panjang lebar yang membuat Kyuri menguap lagi. “Ara, ara..” jawab Kyuri sambil berjalan keluar kelas dan menuju lapangan basket indoor sambil membawa-bawa ember dan kain lap untuk mengepel. “Aaaaaaaaaaaaarghhhhhhh….. males sekali… dasar Kang-ssaem, sudah tua saja masih segalak itu.. eh, oh iya, kalau sudah tua ya bawel yah… haaaaahh…” Kyuri berbicara sendiri.  Saat menuruni tangga sambil membawa-bawa ember yang terisi air tadi, tiba-tiba angin bertiup lumayan kencang sehingga membuat karet rambutnya putus. Rambut Kyuri yang panjang sekarang tergerai. Lalu Kyuri mengeluh lagi, “argh, mengapa karetnya putus sih?! Aduhhhh… sudah tak ada karet cadangan nih… haizzzz…”. Kyuri sudah sampai di depan lapangan yang akan menyiksa nya itu. Saat ingin membuka pintu nya, tiba-tiba ada seorang siswa keluar dari sana. Mata mereka berdua bertemu. Kyuri terlamun sesaat dan.. “JEDUUUKKK!!!” dahi Kyuri terjeduk pintu. “Ouchhh…” Kyuri mengelus dahi nya agak memerah. “Jalan pake mata dongg!!!” omel siswa tadi. “Loh?! Bukannya seharusnya kau minta maaf? Kau kan sudah membuat dahi ku terjeduk pintu!” kata Kyuri ketus tak terima. “Ish,” siswa tadi pergi meninggalkan Kyuri tanpa meminta maaf. “Lihat saja kau!! Akan kubalas nanti!!” gerutu Kyuri. Kyuri lalu segera melanjutkan tugas nya. Baru 5 menit ia mengepel lantai lapangan basket itu, bel istirahat pun berbunyi.
*          *          *
Seperti biasa, Kyuri selalu istirahat di loteng sekolah, siswa-siswi lain selalu menjauhi nya karena Kyuri miskin. Ia bisa sekolah disini karena beasiswa yang didapatkan kakaknya, Cho Kyuhyun, yang jenius. Beasiswa itu didapatkan Kyuhyun saat ia kelas SMA 3 tahun lalu. Karena Kyuhyun sudah lulus sekolah, maka beasiswa itu diwariskan kepada Kyuri. Jika Kyuhyun tahu kebiasaan Kyuri saat di sekolah , Kyuhyun pasti akan marah besar padanya. Kyuri menatap langit. “aaaah… andai saja pangeran itu benar-benar datang dan menciumku, aaaahhh.. indahnya..” Kyuri mulai mengandai-andai lagi. Kyuri pun membuka kotak makanannya yang berisi 2 buah Kimbap saja. Kyuri melahap sarapannya yang dibuatkan oleh Kyuhyun dengan penuh rasa bersyukur kepada kakaknya yang selama ini telah menghidupi nya (T_T author terharu #abaikan). Orangtua mereka sudah meninggal karena sakit keras. Ironis. Tetapi yang sudah berlalu biarkanlah berlalu. Sekarang yang terpenting adalah bagaimana cara agar Kyuhyun dan Kyuri dapat melanjutkan hidup mereka dengan bahagia.
Saat Kyuri ingin mengambil Kimbap ke 2 nya, tiba-tiba seorang namja yang lumayan tampan datang dengan wajah memelas. “A.. Aku.. lapar….” Kata nya. “i.. ini.. untukmu..” Kyuri dengan panik memberikan kimbap terakhir nya. “Kimbap ku,,, T___T” batin Kyuri. Saat namja tadi memakan lahapan pertama nya, tiba-tiba ia tertawa. “Gyahaahahahaha..”. “k.. kau gi.. gila yaa? Tadi memelas sekarang tertawa bahagis. Apa kau tak pernah makan Kimbap?! Dasar FREAK!!!” Kyuri mulai bingung. “Ternyata kau mudah sekali ditipu ya! Hahaha..”kata nya. “Maksudmu?!” Kyuri semakin bingung. “Hey, Kalau aku lapar, aku tidak usah kesini dan meminta makananmu! Aku tinggal menepuk tanganku, dan pelayanku akan datang membawa makanan yang jauh lebih enak dan mahal dari ini! Cih, dasar yeoja bodoh..”. Namja tadi memamerkan kekayaannya dari A – Z alias panjang lebar. Kyuri hanya memasang ekspresi datar dan tak bergeming. “Heh namja sombong, jangan mentang-mentang aku miskin dan kau anak orang kaya, kau bisa menipuku seperti ini! Aku tak suka dengan sikapmu!” Kyuri lalu memukul pundak namja yang sekarang duduk di sebelah Kyuri. Namja tadi lalu berdiri dan jongkok (?) di hadapan Kyuri lalu menyentuh dahi merah Kyuri yang luka tadi dengan ujung jari telunjuknya, “Hey, Cho Kyuri, asal kau tahu, nama ku bukan namja sombong!! Namaku adalah Kim Jongwoon, kakak kelasmu! Atau kalau kau mau tahu nama populerku, adalah Yesung. Aku adalah anak pemilik sekolah ini. Ingat itu! Dan jika sekali lagi kau memanggilku namja sombong, lihat saja nanti.” Ancam Yesung. Yesung pun berdiri dan hendak berjalan untuk turun. “Hey namja sombong!!!” panggil Kyuri. Kyuri pun berdiri dan menghampiri Yesung dan… PLAKK! Sebuah tamparan mendarat di pipi kanan mulus Yesung. “Ouch..” Yesung mengelus pipi nya. Lalu.. JDUKK!! Sebuah tendangan mengenai tulang kering Yesung. “Ouch!” Kali ini Yesung meloncat-loncat dengan 1 kaki nya karena kaki yang satu lagi sakit. “Tamparan tadi untuk yang di depan pintu lapangan basket tadi, dan tendangan tadi untuk kimbap ku tadi!” Kyuri lalu turun lebih dulu daripada Yesung yang sedang mengelus kaki nya yang terkena tendangan Kyuri. “Lihat saja kau, Kyuri..”
*          *          *
Sepulang sekolah, seperti biasa, Kyuri pulang melewati tepi Sungai Han karena kebetulan rumah kecil nya berada di dekat Sungai Han. Tidak seperti biasanya, tepi Sungai Han yang biasanya hanya terdengar suara aliran air sungai, sekarang terdengar suara petikan gitar yang merdu dan terlihat ada seseorang sedang bermain gitar itu. Kyuri sangat penasaran dengan namja itu. Saat Kyuri ingin mendekati nya, tiba-tiba sebuah mobil terparkir 3 meter dari namja yang bermain gitar sambil bersenandung tadi. “Ah.. mungkin itu mobil jemputannya…” batin Kyuri. Kyuri pun melanjutkan berjalan ke rumah nya.
*          *          *
Sebuah mobil Honda Civic hitam terlihat tengah melaju di tengah-tengah jalan raya yang tidak terlalu padat. Yesung, ya, pemilik mobil itu tengah mendengar earphone nya seru. Tatapan nya hanya kosong. Entah apa yang sedang dipikirkannya. “Eomma… bogoshippeo..” batin Yesung. Eomma Yesung sudah meninggal 5 tahun lalu karena kecelakaan beruntun di Busan. Yesung hanya mempunyai seorang ayah. DRRTTT… DRRTTT… getaran ponsel Yesung membuyarkan lamunannya. “Halo? Ah, iya.. waeyo? Hmm? Ara.. Ara.. Bagaimana kalau sabtu jam 3 sore di Kona Beans? Oke.. Ne, annyeong..”
Sabtu jam 3 sore, Yesung sudah sampai di Kona Beans. Ia sedang menunggu adiknya, Kim Ryeowook. Ryeowook adalah kepala direktur di suatu perusahaan arsitek besar di Korea. Wajah innocent nya bisa meluluhkan hati semua wanita. “Hyung-ah.. waeyo? Kau ini , memanggilku seenaknya saja. Aku sedang sibuk sebenarnya. Tapi..” Belum selesai Ryeowook bicara, Jongwoon sudah memotong pembicaraannya. “Aku butuh bantuanmu.”. “Ba.. bantuan?”. “Ya.. ini..”. Yesung menyodorkan selembar foto namja. “Ada apa dengan dia?” Tanya Ryeowook. “Dia arsitek di perusahaanmu juga kan?” Tanya Yesung kembali. “i.. iya..”. “Siapa nama nya?”. “Cho.. Cho Kyuhyun.” Jawab Ryeowook.
*          *          *
Kyuri melempar tas nya ke kasur nya. Lalu ia merebahkan diri sejenak. “Haaaah… Lelah sekali.. Aduh.. keningku sakit lagi..” Kyuri pun berdiri lagi dan menatap kaca. “Aigoo… Ternyata agak bengkak.. Ini semua gara-gara si namja sombong itu.. ish…” gerutu Kyuri. Kyuri pun lalu mengganti baju nya dan segera memasak makan malam seadanya. 1 jam kemudian, Kyuhyun pulang kerja. “Annyeong, Kyuri..” Kyuhyun melemparkan senyum nya kepada Kyuri. “Ah, annyeong oppa… apa kau lelah? Ini minumlah..” Kyuri menyodorkan segelas air putih untuk Kyuhyun. “Kyuri-ah.. apa kau mau dengar sesuatu? Kabar baik loh~” Senyum Kyuhyun kembali berseri-seri. “A.. ada apa, oppa?” Kyuri pun menjadi ikutan tersenyum. “Coba tebak..” “Ah! Apa appa dan eomma hidup kembali?” jawab Kyuri polos. “aigo.. mana mungkin orang yang sudah meninggal bisa hidup kembali? -___-“ Kyuhyun menepuk jidat nya. Kyuhyun pun menghampiri Kyuri lalu memegang kedua tangannya. “Mulai senin, aku akan bekerja menjadi guru di sekolahmu loh!” senyum Kyuhyun tambah berseri-seri. Kyuri pun memeluk Kyuhyun. “Chukkae, oppa…” dengan agak berat hati Kyuri mengucapkan selamat kepada Kyuhyun. “Gomawo..”. “Ah, oppa.. lalu bagaimana dengan pekerjaanmu yang lama?” Tanya Kyuri. “Aku dipindah-kerjakan. Jadi, ada 1 guru di sekolahmu bertukar pekerjaan denganku. Hehehe..”. “oh begitu… Oppa, aku mandi dulu ya..”
“ne..”. Kyuri pun masuk ke dalam kamar mandi lalu menatap kaca. “Kenapa menjadi rumit begini? Aishh… Kalau aku tertangkap basah tertidur di pelajaran-pelajaran tertentu, bisa mati aku.. eotteohkke?? ><” Kyuri harap-harap cemas. Lalu Kyuri pun mandi dan segera makan malam.

To Be Continued ^^v

Tidak ada komentar:

Posting Komentar